MUTASI
11. Pengertian Mutasi
Istilah mutasi pertama kali diungkapkan
oleh Hugo de Vries. Mutasi merupakan perubahan pada struktur gen atau kromosom
yang menyebabkan perubahan sifat permanen dari organisme. Organisme yang
mengalami mutasi disebut organisme mutan.
Gen yang mengalami mutan disebut gen mutan.
22. Sifat Mutasi
a.
Mutasi tidak berbahaya
Mutasi tidak berbahaya bagi organism jika gen resesif yang menyebabkan
mutasi disembunyikan oleh gen dominan tertentu
b.
Mutasi berbahaya
Beberapa jenis mutasi menyebabkan
kecacatan fisik maupun mental akibat keganjilan bilangan kromosom; pengidap
sindrom-sindrom, seperti sindrom Down, sindrom Klinefelter, sindrom Turner
memiliki jumlah kromosom yang ganjil. Beberapa kelainan tubuh akibat mutasi
bahkan dapat diwariskan ke ketturunan; contohnya, hemophilia, anemia sel sabit,
albino, dan buta warna.
c.
Mutasi menguntungkan
Walaupun mutasi banyak menimbulkan keburukan pada manusia dan hewan, pada
bidang pertanian mutasi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan tanaman dengan
sifat unggul yang diinginkan. Misalnya, menghasilkan tanaman mutan yang lebih
tahan penyakit dan lebih cepat matang. Walaupun begit, tercatat tidak ada
kebaikan yang ditimbulkan mutasi pada manusia.
33. Penyebab Mutasi
a.
Bahan biologi: virus, bakteri
b.
Bahan kimia: Pestisida, agen alkilase, dimetil,
dimetil sulfat, asam nitril, dan hidroksil amino
c.
Bahan fisika: sinar kosmis, sinar ultraviolet,
unsure radioaktif, radiasi sinar-X,
alfa, beta, dan gamma
44. Macam Mutasi
a.
Berdasarkan proses terjadinya
Mutasi dapat terjadi secara alami dan buatan atau diinduksi oleh manusia.
Mutasi alamiah atau mutasi spontan adalah proses perubahan genetika yang
terjadi dengan sendirinya dengan alami. Mutasi tersebut terjadi dapat karena
kesalahan sewaktu replikasi DNA atau diakibatkan adanya zat mutagenikyang
terdapat disekelilngnya. Mutasi buatan buatan atau mutasi induksi adalah
perubahan genetika yang terjadi atas usaha manusia.
b.
Berdasarkan tingkatannya
·
Mutasi Gen
Mutasi gen merupakan mutasi yang disebabkan oleh perubahan kimia pada
suatu gen. gen yang berubah dikenal sebagai gen mutan dan gen tersebut akan
menyebabkan perubahan terhadap sifat-sifat yang dikawal suatu gen. mutasi gen
menyebabkan enzim dan protein yang terbentuk menjadi berbeda dari keadaan
normal.
·
Mutasi kromosom
Mutasi kromosom, disebut juga aberasi kromosom disebabkan oleh perubahan
yang terjadi pada struktur atau bilangan kromosom didalam nucleus. Gangguan
tersebut dapat terjadi ketika pemisahan kromosom semasa meiosis sehingga
kromosomnya berubah. Berikut ini hal-hal yang menyebabkan mutasi kromosom
secara lebih terperinci, mutasi kromosom dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar,
yaitu:
a)
Mutasi akibat perubahan struktur kromosom
1)
Jumlah gen dalam kromosom
Delesi artinya kromosom homolog kehilangan sebagian segmen atau gennya,
atau hilangnya nukleotida dari suatu gen dalam kromosom. Duplikasi artinya
kromosom mengalami penambahan gen dari kromosom homolog.
2)
Lokasi gen dalam kromosom
§
Inversi, artinya perubahan urutan gen dalam kromosom
§
Translokasi, artinya pertukaran gen dari suatu
kromosom ke kromosom lain yang bukan pasangannya.
§
Katenasi, artinya kromosom homolog yang ujungnya
saling berdekatan membentuk cincin atau lingkaran
b)
Mutasi akibat perubahan jumlah kromosom
1)
Perubahan yang meliputi seperangkat
Genom(Euploidi)
2)
Perubahan yang meliputi jumlah kromosom dalam
satu perangkat (Aneuplodidi)
55. Penyakit Keturunan pada Manusia
Penyakit keturunan artinya penyakit yang
dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Penyakit keturunan
dapat disebabkan cacat gen dan kromosom akibat mutasi gen atau kromosom.
Berikut merupakan uraian beberapa penyakit keturunan pada manusia;
1)
Albino
Albino disebabkan mutasi gen yang mengatur warna kulit akibat mutasi gen
tersebut, terjadi pengurangan pigmen melanin yang memberkan warna kepada kulit,
rambut, dan mata. Kulit albino menjadi berwarna putih atau merah jambu. Orang
albino juga memiliki ketajaman penglihatan agak rusak. Kekurangan pigmen juga
menyebabkan penderita albino memiliki kulit dan mata yang sensitive oleh cahaya
ultraviolet matahari.
2)
Hemophilia
Hemophilia adalah kelainan perdarahanyang diturunkan yang disebabkan
kekurangan factor pembekuan. Luka terbuka pada penderita hemophilia dapat
berakibat fatal karena kurangnya factor pembekuan darah menyebabkan darah akan
terus mengalir dari luka terbuka. Akibtnya, penderita hemophilia dapat
mengalami kekurangan darah yang serius.
3)
Anemia Sel Sabit
Anemia sel sabit disebut juga sebagai anemia sickle cell. Anemia sel
sabit terjadi pada sel darah merah, tempat keberadaan protein hemoglobin yang
mengikat oksigen. Penyakit anemia sel sabit diturunkan lewat gen resesif pada
autosom. Apabila seorang anak mendapat gen resesif anemia sel bulan sabit dari
kedua orang tua, maka anak tersbut akan menderita penyakit anemia sel bulan
sabit.
4)
Buta warna
Penyakit buta warna ditentukan oleh gen resesif yang terpaut kromosom
seks. Dikenal 2 macam buta warna, yaitu:
§
Buta warna Parsial, jika seseorang tidak dapat
membedakan warna tertentu saja misalnya buta warna merah atau hijau
§
Buta warna total, jika sseorang tidak dapat
membedakan semua warna cahaya sehingga yang tertangkap hanyalah warna hitam dan
putih
5)
Sindrom Down
Sondrom Down merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh mutasi
kromosom. Pada manusia normal bilangan kromosom nya adalah 46 kromosom, tetapi
penderita sindrom down memiliki 47 kromosom, yaitu kelebihan 1 kromosom pada
kromosom ke-21. Itulah sebabnya sindrom down juga disebut trisomik 21.
6)
Sindrom Klinefelter
Sindrom Klinefelter merupakan kelainan yang hanya menyerang laki-laki.
Secara normal, laki-laki memiliki kromosom X dan Y(XY). Tetapi laki-laki
penderita sindrom Klinefelter, memiliki
ekstra kromosom X sehingga kromosom seksnya menjadi XXY. Otomatis jumlah
kromosom mereka 47, bukannya 46.
7)
Sindrom Turner
Seseorang dengan sindrom Turner memiliki kromosom X yang tidak lengkap.
Orang dengan sindrom Turner berkembang menjadi wanita. Gen mutan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan seksual sehingga wanita dengan kelainan tersebut
memiliki tubuh lebih pendek dari normal dan sifat seksual abnormal. Normalnya,
wanita mendapat 1 kromosom X dari ibu dan 1 kromosom Y dari ayah. Tetapi wanita
penderita sindrom turner kehilangan 1 kromosom X-nya(XO).
Sumber: Buku Biologi kelas XII Penerbit Quadra
NNF
Komentar
Posting Komentar